Halaman

Rabu, 04 Agustus 2010

Kenapa memakai linux



Manusia pasti mempunyai alasan untuk melakukan sesuatu. Karena fitrah manusia yang dikaruniai akal maka tak terkecuali dalam memilih operating system pun ada pertimbangannya. Nah tanpa berpanjang lebar lagi akan saya ceritakan sejarah saya memakai Linux dulu. Perkenalan pertama saya dengan linux terjadi ketika saya menemukan majalah tua dan lusuh peninggalan kakak ipar saya sekitar tahun 2006.
Namun saya masih belum tau apa itu linux(maklum saya anak kampung yang katrok ..). Setelah kekatrokan saya agak berkurang dan mendapat warisan komputer pentium III dari kakak saya akhirnya saya putuskan untuk memakai linux. Nah waktu itu saya di installkan oleh radit teman saya ubuntu seri 7.04. Pada waktu itu seri ubuntu yang paling baru adalah 9.04. Namanya aja komputer jadul, dah di install seri yang lama tetep saja loadingnya lama(mungkin karena banyak dosanya ya he he). Akhirnya pada tahun 2010 awal saya dapet rejeki dan punya laptop(dell inspiron 1420). Tanpa berpikir panjang lagi saya minta bantuan radit lagi untuk menginstallkan ubuntu versi 9.10 (maklum pada waktu itu saya masih newbie bangetz). Awalnya saya mencoba install sendiri. Tapi nasib berkata lain saudara saudara. Setelah cd iso nya dimasukkan cuman muncul pesan error yang panjaaaang sekali. Ternyata cd iso saya sudah rusak (hufh). Setelah itu di installkan lagi oleh radit dan lancar. Nah dan alasan-alasan memakai linux sebagai berikut :

1. Jauh lebih aman dari virus.

Sampai-sampai saya jadi lupa cara scan virus(gak ding bercanda). Virus di linux ada juga kq. Tapi karena linux dikembangkan oleh orang di seluruh dunia (baca : yang bisa saja . he he). Maka akan cepat penanganannya kalau ada virus. Alhasil dari awal pake sampai sekarang saya tidak pernah install anti virus dan menscan virus di laptop saya. Tidak seperti kalau kita memakai jendela 4 warna.

2. Lebih memungkinkan untuk dikembangkan

Karena sifat linux yang open source(maksudnya dalam setiap distribusinya akan disertakan source code nya), maka tiap orang bisa mengkustomasi linux sesuai kebutuhan mereka. Dari mulai ubah2 tampilan sampai ubah2 kernel bisa dilakukan. Enak kan.

3. Sifatnya yang free

Free disini bukan berarti gratis, tapi bebas. Dalam hal ini bebas untuk mendistribusikan ulang. Karena lisensi nya yang GPL ("general public license" bukan gak pake lama bro!!!). Jadi bebas saja mau dikasihkan ke bapak, ibu, nenek ato kakek sekalian juga gak pa pa. Jadi jangan khawatir ditangkep polisi. Disini saya memakai ubuntu yang gratis(maklum tidak kuat beli jendela)

4. Nyaman di hati

Loh kq bisa?. Masak pake ubuntu saja bisa buat nyaman?. Dari awal beli saya berkomitmen untuk tidak memakai barang bajakan. Hal ini saya lakukan karena yakin bahwa setiap tindakan kita pasti akan mendapat balasan-Nya. Nah dengan pake open-source kan saya tidak mencuri, menipu apalagi merampok karya orang lain. Jadi minimal dosa saya tidak bertambah banyak he he. Lha wong pahala ibadah aja belum tentu di terima kq nambah2 dosa terus (peace kalo ada yang tersinggung ).

Nah itulah alasan saya memakai linux. Sengaja jangan banyak2 biar tidak dikira orang yang banyak alasan. Selanjutnya terserah anda. Mau merubah image negeri ini yang jadi sarang produk pembajak ato malah akan memperparah dengan memakai barang bajakan dan menyebarluaskan. Dan semuanya ada konsekwensinya kawan.

Tidak ada komentar: